Home Start Back Next End
  
39
Pengulangan adalah proses menyampaikan pesan kepada konsumen berulang
kali, dengan frekuensi yang berkali-kali.
2.3.1.1.2 Generalisai stimulus
Konsumen
yang
membeli
atau
menggunakan
suatu
produk
setelah
melihat
iklannya yang berulang-ulang dan ia meyakini produk tersebut, maka konsumen tersebut
telah  melakukan  proses  belajar  classical
conditioning melalui  proses  penyampaian
stimulus yang
berulang.
Proses
belajar
classical conditioning
terjadi
bukan saja
karena
pengulangan stimulus
yang
berkali-kali,
juga
karena
kemapuan
konsumen
melakukan
generalisai terhadap stimulus yang diterimanya.
Generalisai stimulus adalah
kemampuan seoarang
konsumen
untuk
bereaksi
sama terhadap stimulus yang relative berbeda. Konsumen akan menerima stimulus yang
berbeda-beda dan
ia
mampu
mengaitkan
antar
stimulus
satu
dengan
yang
lainnya,
sehingga
ia
bisa
membuat
kesimpulan
atau
generalisasi terhadap
stimulus
tersebut.
Pemahaman generalisasi stimulus biasanya diterapkan dalam pemasaran untuk membuat
merek dan kemasan seperti diuraikan berikut ini:
1. 
Perluasan lini produk (product line extension)
2. 
Merek keluarga (Family Branding)
3. 
Me-too products (look-Alike Packaging)
4. 
Similar name
5. 
Licensing
6. 
Generalisai situasi pemakaian (generalizing
Usage Situation
Diskriminasi 
stimulus(stimulus
Discrimination) adalah 
lawan 
kata 
dari
generalisasi stimulus. Pada generalisasi stimulus, konsumen diharapkan bias mengambil
kesimpulan yang
sama
dari
berbagai stimulus
yang
relative
berbeda. Pada
diskriminasi
stimulus, konsumen diharapkan bisa mengambil kesimpulan berbeda terhadap beberapa
stimulus
yang mirip
satu dengan
yang
lainnya.
Ketika
konsumen mampu
membedakan
(mendeskriminasikan)
beberapa
stimulus
yang
mirip
,
maka
konsumen
tersebut
telah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter