21
4.
HR
efisiensi
merefleksiakan pada
bagaimana
fungsi
SDM dapat
membantu
perusahaan
untuk
mencapai
kompetensi
yang
dibutuhkan
dengan cara
biaya
yang
efektif. Bukan
berarti
SDM
harus meminimalkan
biaya tanpa
memperhatikan
hasil atau
outcome,
tetapi
lebih
pada
merefleksikan
keseimbangan (balance). Pengukuran
HR
efisiensi
terdiri
dari 2 jenis
kategori:
a.
Pengukuran
efisiensi
inti
(core
efficiency)
yang
merepresentasikan
pengeluaran
SDM
yang signifikan
yang tidak
memiliki
kontribusi langung dengan
implementasi
strategi
perusahaan, terdiri
dari
:
1. Biaya manfaat
(benefit cost) sebagai suatu
persentase
dari penggajian
2.
Biaya kesejahteraan
(
Worker
compensation) per
karyawan
3.
Persentase pemasukan
yang
tepat
pada
sistem
informasi
SDM
b.
Pengukuran
efisiensi
strategi
(
strategic
eficiency)
mengukur
efisiensi
kegiatan
dan
proses
SDM
yang
di
rancang untuk
menghasilkan
HR
deliverable tersebut,
terdiri
dari:
1. Biaya per
orang
yang
diperkeljakan
2.
Biaya per jam
pelatihan
3.
Pengeluaran
SDM bagi karyawan
5.
HR
deliverable
untuk
mengintegrasikan sumber
daya
manusia
kedalam
sistem
pengukuran
kinerja bisnis, manajer
harus mengidentifikasi hal
yang
menghubungkan
antara sumber
daya
manusia dan rencana-rencana
implementasi strategi organisasi.
Hal
tersebut dinamakan
"strategi HR deliverable'
yang merupakan outcome
dari
arsitektur sumber
daya
manusia
yang
akan
melaksanakan
strategi
perusahaan.
Hal ini
bertentangan dengan HR
doables
yang
memfokuskan
pada
efisiensi
SDM dan
jumlah
kegiatan.
HR deliverable
terdiri
dari :
|