Home Start Back Next End
  
16
(2)
?????????????? hon o katta tsumori de chokin
suru.(??). Sumber: Yoshikawa (2003:177)
Terjemahannya:
(1)
(Pada awalnya) saya bermaksud untuk melukis macan.
(2)
Untuk membeli buku, saya menabung.
Kalimat pertama
memiliki
makna sakugo karena pada awalnya pembicara
bermaksud 
untuk 
melukis 
macan. 
Tapi, 
realita 
yang 
terjadi 
adalah 
hasil
lukisannya tidak
menngambarkan sosok
macan. Hal ini dapat dilihat dari kata
kaita ??? merupakan bentuk lampau dari kaku ??. Kalimat kedua memiliki
makna
kasou
karena
pembicara
belum melakukan
perbuatannya,
yaitu
membeli
buku.
Tapi,
pembicara
mengekspresikan
bahwa
untuk
membeli
buku,
dia
harus
menabung dahulu.
2.3.1.1 Konsep Hyougen
Menurut   Hunt   dalam   Takamizawa   (1997:111)   pola   kalimat   yang
berkaitan
dengan
hyougen
(ungkapan)
biasanya
digunakan
dalam
kalimat,
maka
yang disebut dengan dengan kalimat adalah
struktur
ekspresi
bahasa
atau gengo
hyougen no kata (??????). Menurut Hunt dalam Takamizawa (1997:112),
metode 
dalam 
pengajaran 
bahasa 
pada 
pendidikan 
bahasa 
Jepang, 
berbagai
macam
ekspresi
bahasa
disusun
dalam
tipe
yang
sederhana
dalam
jumlah
yang
terbatas, 
dengan 
mempertimbangkan 
frekuensi 
dan 
tingkat 
kesulitannya 
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter