Home Start Back Next End
  
17
memperkenalkannya  dalam  urutan 
yang  sudah  ditentukan, 
mengubahnya  dan
secara berurutan mendekati hyougen yang rumit.
Berdasarkan
pada
sudut pandang
tata
bahasa,
pola
kalimat
diatur
dalam
jenis
sebagai berikut: kelas kata atau hinshi (??), konjugashi atau katsuyou (?
?), partikel atau
joushi (??), dan kata kerja bantu atau jodoushi
(???).
Dikelompokkan dari struktur kalimat
yang dasar dan sederhana hingga
menjadi
struktur kalimat majemuk dan rumit.
2.3.2   Tsumori da
Tsumori da dijelaskan oleh Yoshikawa (2003:178) sebagai berikut:
????+?????<??>???????????????
?????????????????????????????
?????????????????????????????
???????????????????·?????????
?????
Terjemahannya:
Kalimat bentuk biasa+tsumori
mengekspresikan keinginan pembicaranya,
namun hanya untuk kasus verba keinginan, sedangkan  untuk verba tanpa
keinginan
dengan
adjektiva dan
adjektiva-na
tidak
mengekspresikan
keinginan.
Ditambah lagi,
dengan
verba
keinginan,
tsumori
mengekpresikan
nuansa
atau
makna
khusus
perbuatan
untuk
melakukan
sesuatu yang sukar direalisasikan.
Selanjutnya, penulis akan menjelaskan pola kalimat yang telah disebutkan
di atas berdasarkan penjelasan dari Yoshikawa.
2.3.2.1 
Bentuk Biasa Verba Ishi (??) yang Menyatakan Maksud +Tsumori da
Pada kasus ini pola kalimat tersebut mengekpresikan “keinginan”.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter