24
tercurahkan pikiran akan sesuatu; bertekad). Hal
itu tergantung dari kasus
masing-masing
maka
maknanya pun
akan
berbeda.
Bagaimana
pun
juga,
bisa
dibilang
ada
nuansa
kepercayaan
diri yang
besar
akan
kemampuannya
sendiri.
Dengan kata lain, pada kasus
ini tsumori de mengekspresikan keinginan,
namun
akan
menimbulkan
nuansa
kepercayaan
diri yang
besar dan
pada
akhirnya akan
menimbulkan
nuansa bahwa
pembicara
tercurahkan
pikirannya
pada keyakinannya tersebut.
2.3.3.3 Perbedaan
Antara
Subjek
Verba
yang
Muncul
di
depan
Tsumori
dengan
Subjek Kalimat
Perbedaan
antara
subjek
verba
yang
muncul
di
depan
tsumori
dengan
subjek kalimat terdapat dalam kalimat ini: ???????????????
?????(Watashi
wa
shigoto
shigoto ga sugu katazuku tsumori de
yattekita.) Sumber: Yoshikawa (2003:181) Terjemahannya:
Saya datang dengan maksud untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
Pada kalimat
tersebut
subjeknya
katazuku
adalah
shigoto,
subjeknya
yattekita
adalah
watashi. Frase katazuku
tsumori de (bermaksud untuk
menyelesaikan) bisa diartikan (watashi ga sono shigoto ga)
katazuku to
omotte
(saya bermaksud untuk
meneyelesaikan pekerjaan
itu). Kalimat ini juga
memiliki
makna omoikomi
(pembicaranya tercurahkan
pikiran
akan
sesuatu;
bertekad).
Dengan
menggunakan
verba
transitif
yang
sesuai
dengan
kalimat
watashi
wa
|