11
3. Suushi
(??),
yaitu
nomina
yang
menyatakan
bilangan,
jumlah,
kuantitas,
dan urutan, misalnya:
Hitotsu, niban, sanbon, daiyonshou, ni, yotsu, rokko, daiichi, sangoo.
4. Daimeishi
(???),
yaitu
kata-kata
yang
dipakai
sebagai
pengganti
nama
orang, benda, barang, perkara, arah, tempat, dan sebagainya. Misalnya
Watakushi, anata, kore, soko, achira, kare.
Sehubungan dengan poin nomor 2
mengenai Keishiki meishi, Yoshikawa
(2003:2) berpendapat
bahwa
Keishiki
meishi
mencangkup mono, koto,
you,
tokoro,
wake, hazu, dan
tsumori.
Oleh karena itu, untuk
menjelaskan
fungsi
tsumori penulis
akan
menggunakan penjelasan
yang
dijabarkan
oleh
Yoshikawa
(2003).
Dalam suatu
kalimat
nomina
dapat
menjadi
subjek,
predikat,
dan
kata
keterangan.
Biasanya nomina
dapat
menjadi
subjek,
apabila
diikuti
partikel
wa,
mo, sae, dake, koso, dan sebagainya.
Nomina dapat menjadi predikat apabila
diikuti
partikel
yo,
verba
bantu
(jodoushi)
desu,
da,
rashii,
atau
diikuti
partikel
no
ditambah
verba
bantu youda
(no youda/no
youdesu), dan
sebagainya.
Meishi
(nomina)
juga
dapat
menjadi
kata
keterangan
dalam suatu
kalimat,
misalnya
nomina nihongo bahasa Jepang, jidousha mobil, dan doitsu Jerman
seperti
pada
nihongo
no
hon buku
bahasa
Jepang,
jidousha
no
zasshi
majalah
otomotif,
dan doitsu
no
kuruma mobil
Jerman
yang
masing-masing
menerangkan
nomina
hon
buku,
zasshi
majalah,
dan
kuruma
mobil
yang
ada pada bagian berikutnya setelah disisipi partikel no.
|