11
Berdasarkan
Seligman
(2002) EP sendiri terdiri
dari beragam
emosi, misalnya:
1. Emosi
Positif
(masa
lalu): puas,
bangga,
tenang,
memaafkan,
bersyukur,
kesuksesan,
kelegaan.
2
. Emosi Positif (masa
depan): optimisme,
harapan,
percaya
diri, kepercayaan,
keyakinan,
kepercayaan.
3. Emosi Positif (masa kini): kenikmatan,
kegembiraan,
ekstase,
rasa senang,
flow, ketenangan,
semangat,
gratifikasi.
2.1.3.1 Masa Lalu
Terdapat
hubungan
antara
pikiran
dan emosi
yang
menjadi
perdebatan.
Sesuai
yang
dibahas
oleh
Seligman
(2005),
penulis
akan
membahas
dua sudut
pandang
mengenai
hubungan
antara
pikiran
dan
emosi
tentang
masa
lalu.
Emosi
tentang masa lalu
bisa meliputi: kelegaan, kepuasan, dendam, kegetiran, dan
lain-lain.
Pandangan pertama
oleh
kalangan Freudian klasik
mengatakan,
bahwa
isi
pikiran
disebabkan
oleh
emosi
dan
hal
ini
ditegaskan
oleh
Teasdale.
Menurut
Teasdale
1997
(dalam
Seligman,
2002)
hal ini terjadi
karena
pada
saat
individu
mengalami
depresi,
lebih mudah
baginya
untuk
mengenang
pengalaman
atau
kenangan
yang
menyedihkan
dari
pada
kenangan
yang
membahagiakan. Emosi
negatif
inilah
yang
kemudian mendorong pikiran
untuk
bergerak
kearah
negatif
pula.
(Seligman,
1970).
menemukan
bahwa,
muntah
dan mual
menciptakan
kebencian akan cita rasa makanan terakhir yang dimakan, bahkan walaupun
individu
tersebut
tahu bahwa
yang
menjadi
penyebab
muntah
bukan
makanan
tersebut
(hal. 406-418).
|