5
Agak
berbeda
dengan
sekoteng
yang
sudah
dianggap
asli
Jawa
Tengah
yang
memakai
jahe
sebagai
penghangat, sikoteng
(shi
guo
t'eng)
bisa
diminum
hangat
atau
dingin
pakai
es,
dan
tidak
beraroma
jahe.
Di
Singapura,
namanya
adalah cheng-teng yang merupakan
makanan pencuci
mulut
yang dapat disajikan
dingin atau
hangat. Sekoteng Singapura
ini juga disebut cheng teng di Kepulauan
Riau.
Di
Medan,
shiguotang
memakai
semangka, pepaya
muda,
jagung,
buah
atap, cincau
hitam, agar-agar, selasih, jali-jali dan irisan jeruk kietna. Cheng teng
(es
koteng)
di
Tanjung
Pinang
isinya
biasa
berupa
jali-jali,
kolang
kaling,
biji
delima yang terbuat dari tepung dan diberi warna
merah, jagung,
jamur putih dan
keladi.
2.4
Data Produsen
2.3.1
Sejarah Charis
Awal
mulanya, perusahaan Oscarindo Utama dirintis pada tahun 1949 di
Yogyakarta, Jawa
Tengah.
Usaha
tersebut
dimulai
oleh
sang
kakek
yang
kemudian
diteruskan
secara
turun
temurun.
Visi
Oscarindo
Utama
yaitu
untuk
berusaha
menjadi
sebuah
nama
di
seluruh
dunia
yang
memproduksi produk
makanan
dan
minuman
instan
yang
paling
segar
dan
bernutrisi
dengan
harga
yang
bersaing. Selain
membidik pasaran
lokal,
Oscarindo Utama
juga
sudah
mengeskpor produk-produknya ke Belanda, Malaysia dan Kanada.
Selain
memproduksi sekoteng,
Oscarindo
Utama
juga
memproduksi
beberapa produk
lain, antara
lain
kecap
istimewa
Achli Masak,
TBH Sirup, dan
Jamu
tradisional
instant
ASIA.
Sebelum
Charis,
Oscarindo
Utama
mempunyai
produk
sekoteng
yang
bernama
Super
Sekoteng.
Seiring dengan
perkembangan
jaman, kemasan Super Sekoteng yang menggunakan warna emas dirasakan
terlalu
kaku
sehingga
dikeluarkan produk
Charis
dengan
penggunaan
warna
merah
pada
kemasannya.
Sampai
sekarang
produk
Super
Sekoteng
juga
masih
tetap
berjalan
dengan
maksud
untuk
melakukan penetrasi pasar
yang
berbeda
dengan Charis. Sekoteng Charis lebih difokuskan untuk pasaran lokal Indonesia.
Nama Charis sendiri diambil dari kata
charisma (karisma), dengan harapan
Sekoteng Charis
yang sederhana dalam penyajiannya
memiliki kenikmatan yang
penuh
karisma
dalam
makna
dan
rasa.
Setiap
kemasan
Sekoteng Charis
dilengkapi dengan
dry
jelly
yang
terbuat
dari
kacang hijau.
Charis
juga
merupakan
minuman
alami
tanpa
bahan
pengawet,
pemanis
buatan dan
pengental.
Sekoteng Charis
ingin
menempatkan sekoteng sejajar dengan kopi
dan
teh
(coffee
/
tea
break)
karena
sekoteng juga
merupakan minuman
yang
dapat
dikonsumsi
sehari-hari.
Charis
tidak
menyebut
sekoteng
sebagai
jamu.
Hal
itu
dihindari karena persepsi
masyarakat
yang cenderung
menganggap jamu
sebagai
obat
sementara
Charis
ingin
agar
produknya dapat
berdiri
sejajar
dengan
minuman lain seperti teh dan kopi.
Dalam
wawancara
dikemukakan bahwa
Beliau
berharap
agar
Sekoteng
Charis
dapat
menjadi
sebuah
ikon
oleh-oleh
asal
Yogyakarta
dan
ingin
supaya
Charis dikenal oleh pasar nasional.
|