18
SF bisa dipakai sebagai pengganti sebagian semen, meskipun tidak ekonomis.
Kedua sebagai bahan tambahan untuk memperbaiki sifat beton, baik beton segar
maupun beton keras.Untuk beton normal dengan kadar semen di atas 250 kg/m³,
kebutuhan air bertambah dengan ditambahnya SF. Campuran lebih kohesif. Pada slump
yang sama, lebih banyak energi dibutuhkan untuk menghasilkan aliran tertentu. Ini
mengindikasikan stabilitas
lebih baik dari beton cair. Pendarahan (bleeding) sangat
berkurang sehingga perlu perawatan dini untuk mencegah retak susut plastis, khususnya
pada
cuaca panas dan berangin. SF biasanya dipakai bersama super plastisizer. Beton
dari SF memperlihatkan kekuatan awal yang rendah. Namun perawatan temperatur
tinggi memberi pengaruh percepatan yang besar. Potensi kekuatan adalah 3 sampai 5
kali dari semen portland per unit massa sehingga untukkekuatan yang sama, umur 28
hari memberikan faktor air semen yang lebih besar. Panas hidrasi juga 2 kali lebih besar,
namun karena potensi kekuatan tinggi, evolusi panas total bisa lebih rendah bila kadar
semen dikurangi. Jadi beton dengan kekuatan tinggi (diatas 100 MPa) dapat dihasilkan.
Sifat mekanis lainnya seperti kuat tarik dan lentur dan modulus elastisitas berkaitan
dengan kuat tekan seperti halnya beton dari semen portland(Nugraha & Antoni, 2007).
2.3.4
Abu Kulit Gabah
Penggilingan padi selalu menghasilkan gabah yang cukup banyak yang akan
menjadi material sisa. Ketika bulir padi digiling, 78% dari beratnya akan menjadi beras
dan akan menghasilkan 22% berat kulit gabah. Kulit gabah ini dapat digunakan sebagai
bahan bakar dalam proses produksi. Kulit gabah terdiri dari 75% bahan mudah terbakar
dan 25% berat akan berubah menjadi abu. Abu ini dikenal dengan Rice Husk Ash (RHA)
yang mempunyai kandungan silika reaktif (amorphhous silica) sekitar 85-90%.
|