19
atau menunjukkan martabat diri (Hirabayashi, et al, 1992, hal 4) maupun untuk
memperindah kata, yang biasanya berupa verba keigo
bentuk kamus (???;
futsuukei)
3. Strata sosial diri (????; Shozoku kaisou), kedudukan (??; Chii), posisi (??;
tachiba) dan lain-lain.
Terutama perbedaan penggunaan kata berdasarkan
kasta dan
strata sosial dalam
masyarakat. Misalnya, kalangan bangsawan sering menggunakan bentuk keigo dalam
percakapan sehari-hari.
4. Hubungan atasan-bawahan (????; Jougekankei)
a.
Hubungan atasan-bawahan bersifat status/kedudukan (???????;
Mibun
teki jougekankei)
Kurang-lebih adalah kelas dan kasta dalam masyarakat, erat hubungannya dengan
struktur dan sistem yang ada dalam masyarakat (kasta dan sebagainya)
b.
Hubungan atasan-bawahan bersifat alami/bawaan
(???????; Seitoku teki
jougekankei)
Umumnya hubungan atasan-bawahan berdasarkan umur.
c.
Hubungan atasan-bawahan berdasarkan riwayat karir
(???????,
keirekiteki jougekankei)
Panjang-pendeknya riwayat karir dan lama-sebentarnya bekerja dan banyak-
sedikitnya pengalaman
|