20
d.
Hubungan
atasan-bawahan berdasarkan peranan tugas/kerja
(???????;
yakuwariteki jougekankei)
Salah satu contohnya adalah tingkat jabatan dalam perusahaan. Manajer, direktur,
kepala bagian dan sebagainya.
e.
Hubungan atasan-bawahan bersifat diskriminatif
(???????, sabetsuteki
jougekankei)
Pembedaan orang atau kelompok orang berdasarkan nilai-nilai yang sulit
ditemukan alasan logisnya. Misalnya masalah diskriminasi kulit putih-kulit hitam,
diskriminasi terhadap perempuan dan sebagainya.
f.
Hubungan atasan-bawahan berdasarkan tingkat kemampuan
(???????;
nouryokuteki jougekankei)
Misalnya mengenai ada tidaknya bakat kepemimpinan.
g.
Hubungan atasan-bawahan berdasarkan posisi (???????; tachibateki
jougekankei)
Berhubungan dengan psikologis/kejiwaan seseorang. Misalnya
antara tamu toko
dan pelayan toko, pihak yang meminjan dan pihak yang dipinjami, pihak pemohon
dan pihak yang dimohon, pihak yang memberitahu dan yang diberitahu dan
sebagainya.
h.
Hubungan atasan-bawahan bersifat mutlak
(???????; zettaiteki
jougekankei)
Hubungan superioritas dalam agama atau kekuatan gaib. Hubungan atasan-
bawahan terhadap Tuhan, Buddha, dewa-dewa ataupun kekuatan gaib
|