Start Back Next End
  
21
Pengawasan
harus dilakukan dengan baik dan berkelanjutan untuk
memastikan pencapaian tujuan kontrol internal.
f.
Akses dan akuntabilitas ke sumber daya
Akses harus dibatasi ke individu-individu yang memang berwenang,
seseorang yang bertanggung jawab untuk pengamanan dan penggunaan
sumber daya dan orang lain yang mencatat. Aspek ini harus diperiksa secara
periodik dengan membandingkan jumlah yang tercatat dengan jumlah fisik. 
2.3.5
Karakteristik dan Keterbatasan Pengendalian Internal
Pengendalian internal yang baik memiliki karakterisitik yang meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a.
Suatu rencana organisasi yang memungkinkan adanya pemisahan
pertanggungjawaban fungsi secara tepat.
b.
Suatu sistem otoritas dan prosedur pencatatan yang tepat untuk memungkinkan
accounting control,
yang memadai terhadap aktiva, hutang, pendapatan, dan
biaya.
c.
Praktek yang sehat diikuti dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dari setiap bagian
organisasi.
d.
Kualitas pengamat yang cocok dengan tanggung jawabnya.
Karakteristik yang baik akan mendukung terciptanya pengendalian internal yang
efektif. Rencana organisasi, sistem otoritas, dan prosedur pencatatan yang tepat,
praktek yang sehat serta kualitas pengamat yang cocok harus terintegrasi dengan baik
dalam pelaksanaan tugasnya. Kelancaran pekerjaan akan memudahkan pengendalian
internal terlaksana dalam mencapai tujuan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter