22
Menurut Henie (2008:17), hal-hal yang mencakup keterbatasan bawaan yang
melekat dalam setiap pengendalian internal:
1.
Kenyataan bahwa pertimbangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat
salah dan bahwa pengendalian internal dapat rusak karena kegagalan yang
bersifat manusiawi tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya
sederhana.
2.
Adanya kolusi diantara dua orang atau lebih manajemen mengesampingkan
pengendalian internal.
3.
Biaya pengendalian internal perusahaan tidak boleh melebihi manfaat yang
diharapkan dari pengendalian tersebut.
2.3.6
Efektivitas Pengendalian Internal
Efektivitas adalah ukuran keberhasilan suatu kegiatan atau program yang
dikaitkan dengan tujuan yang ditetapkan. Suatu pengendalian internal dikatakan
seefektif apabila memahami tingkat sejauh mana tujuan operasi entitas tercapai,
laporan keuangan yang diterbitkan dipersiapkan secara handal, hukum dan regulasi
yang berlaku dipatuhi.
2.3.7
Pemahaman dan Evaluasi atas Pengendalian Internal
Menurut Agoes, S. (2004:86), ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan
publik dalam melakukan pemahaman atas pengendalian intern, yaitu:
1.
Internal Control Questionnaire
Cara ini banyak digunakan oleh kantor akuntan publik (KAP), karena dianggap
lebih sederhana dan praktis. Biasanya KAP sudah memiliki satu set ICQ yang
standar, yang bisa digunakan untuk memahami dan mengevaluasi pengendalian
|