34
melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang
diselenggarakan oleh fungsi akuntansi.
2.6.2
Dokumen dan Catatan Umum dalam Penerimaan Kas
Menurut Boynton, Johnson, dan Kell yang diterjemahkan oleh Rajoe, P.A.,
Gania, G., & Budi, I. S. (2003:33), dokumen dan catatan penting yang digunakan
dalam pemroresan penerimaan kas adalah sebagai berikut:
1.
Bukti penerimaan uang (remittance advice). Dokumen yang dikirimkan ke
pelanggan bersama dengan faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan
bersama pembayaran yang menunjukkan nama pelanggan serta nomor akun,
nomor faktur, dan jumlah yang dibayarkan.
2.
Pradaftar. Daftar penerimaan kas yang diterima melalui pos.
3.
Lembar perhitungan kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini
digunakan dalam merekonsiliasi total penerimaan dengan total yang dicetak oleh
register kas.
4.
Ikhtisar kas harian. Laporan yang menunjukkan total penerimaan melalui kasir
(over-the counter) atau pos yang diterima oleh kasir sebagai setoran.
5.
Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh
bank yang menunjukkan tanggal serta total setoran yang diterima bank dan
rincian penerimaan dalam setoran tersebut.
6.
File transaksi penerimaan kas. File Komputer atas transaksi penerimaan kas yang
telah disahkan yang diterima untuk pemroresan; file ini digunakan untuk
memperbaharui file induk piutang usaha.
7.
Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas dari penjualan
tunai dan penagihan piutang usaha.
|