Start Back Next End
  
30
E. Pemanenan
Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut akar.
Seperti pemanenan sawi, bayam, seledri, kemangi, selada, kangkung, dan
sebagainya. Apabila fungsi tanaman ini untuk dikonsumsi sendiri, maka
akan lebih menghemat apabila pemanenan dilakukan dengan cara potong
daunnya. Dengan cara tersebut maka tanaman sayuran bisa bertahan lebih
lama dan dapat dipanen berulang-ulang. 
2.4.5
Jenis Tanaman Vertikultur
Dalam  bercocok tanam dengan sistem vertikultur persyaratannya
adalah kuat dan mudah dipindah-pindahkan. Tanaman yang ditanam
sebaiknya memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar
pendek. Tidak semua jenis tanaman dapat ditanam secara vertikultur.
Tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan dengan cara ini adalah jenis
tanaman sayur-sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan yang
memiliki perakaran yang dangkal dan memiliki berat yang relatif rimgan
sehingga tidak akan membebani media tanam vertikultur pada
pertumbuhan tanaman tersebut.
Sebelum menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan dengan
menggunakan sistem vertikultur, harus diketahui terlebih dahulu sifat-sifat
tanaman yang ingin ditanam. Karena tidak semua tanaman dapat ditanam
secara vertikultur, ada tanaman yang hanya dapat tumbuh didataran rendah
ada pula yang hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Pencahayaan
matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Badan Penelitian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter