27
Selain terkait dengan media massa, komunikasi massa juga terikat dengan
komponen-komponen komunikasi massa, dimana jika ditelusuri lebih lanjut, untuk
melaksanakan proses komunikasi massa, dibutuhkan komponen-komponen yang
lebih kompleks. Hal ini karena komunikasi massa berbeda dengan jenis komunikasi
lainnya, seperti komunikasi antarpersona maupun komunikasi kelompok, dimana
komponen dalam komunikasi massa lebih banyak dan rumit.
Terkait dengan hal ini, Harold D. Lasswell, seorang ahli politik di Amerika
Serikat mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dalam teori dan
penelitian komunikasi massa. Ungkapan tersebut merupakan suatu formula
dalam
menentukan scientific study dari suatu proses komunikasi massa dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti: who
(siapa), says what
(berkata apa), in which
channel
(melalui saluran apa), to whom
(kepada siapa), dan with what effect
(dengan efek apa) (Ardianto, Komala & Karlinah 2012:28). Dari definisi tersebut,
jelas terlihat bahwa media merupakan salah satu komponen yang mendukung
terlaksananya proses komunikasi massa. In which channel
(melalui saluran apa)
dapat diartikan sebagai jenis media komunikasi atau saluran apa yang dapat
digunakan untuk melaksanakan kegiatan komunikasi massa (Ardianto,
Komala &
Karlinah 2012:29).
Lebih jelas lagi, Ardianto, Komala & Karlinah
dalam bukunya Komunikasi
Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, menerangkan tentang pengertian proses
komunikasi massa yang dikenal dengan media cetak (press), media auditif (radio),
media visual (gambar, lukisan) atau media audio visual (televisi dan film). Adapun
yang dimaksud dengan media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk
mencapai massa (sejumlah orang yang tidak terbatas) (2012:28). Dari uraian
tersebut,
dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses yang
 |