Start Back Next End
  
28
melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara
proporsional guna menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk
mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Jadi, seorang komunikator
dikatakan melakukan proses komunikasi massa, jika ia menyampaikan pesannya
melalui buku, pamflet, majalah, surat kabar, rekaman, gambar, poster, radio siaran,
televisi, film, atau komputer serta aplikasinya dengan jaringan telepon dan satelit.
Tidak hanya terikat oleh komponen-komponen yang ada, proses komunikasi
massa juga tidak terlepas dari yang namanya efek komunikasi, karena pelaksanaan
komunikasi massa pasti akan menghasilkan dampak tertentu pada masyarakat.
Setelah melihat keterkaitan antara komunikasi massa dengan media massa, maka
berikut akan dijelaskan mengenai efek komunikasi massa, terutama efek kehadiran
media massa yang berpengaruh pada pelaksanaan komunikasi massa.
Donald K. Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa “efek
hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa”, dan
karena fokusnya adalah pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang
disampaikan media massa (Ardianto,
Komala & Karlinah
2012:49). Dari definisi
tersebut, jelas terlihat jika dalam proses komunikasi, media massa pasti akan
menimbulkan efek tertentu kepada khalayaknya. Lebih lanjut, McLuhan
mengemukakan bahwa the medium is the message, yang artinya media adalah pesan
itu sendiri (Ardianto,
Komala & Karlinah
2012:50), yang secara tidak langsung
menggambarkan jika yang mempengaruhi khalayak bukanlah apa yang
disampaikan oleh media, tetapi jenis media komunikasi yang digunakan oleh
khalayak lah yang mempengaruhi. 
Menurut Steven M. Chaffee, ada lima jenis efek kehadiran media massa yang
mempengaruhi proses komunikasi massa, yaitu efek ekonomi, sosial, penjadwalan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter