73
Pengawasan kualitas (quality control) merupakan alat bagi manajemen untuk
memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah
tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak. Dalam perusahaan, bagian
pengawasan kualitas
bertanggung jawab untuk memelihara
kualitas produk sesuai
dengan standar kualitas tertentu (Reksohadiprodjo & Gitosudarmo, 2000:245).
Sama seperti perusahaan pada umumnya, dalam industri media, juga
dilakukan proses pengawasan kualitas terhadap produk yang dihasilkan, yang
umumnya dilakukan pada tahap pra produksi dan juga pasca produksi. Dalam tahap
pra produksi,
pengawasan kualitas dilakukan untuk memastikan jika semua bahan
baku dan tenaga kerja serta peralatan yang digunakan telah sesuai dengan standar
yang ada dan dapat menunjang terciptanya suatu produk yang berkualitas, yang
berbentuk program acara. Adapun bahan baku yang dimaksud bisa berbentuk script
acara, presenter dan talent, rundown, make up
dan wardrobe, ketersediaan lokasi
dan biaya produksi, dan masih banyak lagi. Selain itu, tenaga kerja juga menjadi
salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas produk, karena untuk dapat
menghasilkan suatu produk berupa program yang berkualitas, dibutuhkan tenaga
kerja yang bertanggung jawab, kreatif, dan memiliki semangat kerja yang tinggi.
Yang terakhir adalah peralatan, dimana peralatan yang akan digunakan haruslah
merupakan peralatan yang dapat berfungsi dengan baik, sehingga tidak
mengganggu kelancaran proses produksi program.
Sementara dalam tahap pasca
produksi, terdapat bagian khusus yang bertanggung jawab atas kualitas produk,
yang lebih dikenal sebagai quality control staff. Adapun quality control staff
ini
bertugas untuk memastikan jika kualitas produk yang telah jadi, yang berupa suatu
program acara yang telah di-edit
dan siap untuk ditayangkan telah sesuai dengan
|