![]() 16
Sehingga, untuk menyampaikan suatu pesan kepada audience, dibutuhkan
proses yang cukup rumit, karena pesan harus berpindah dari satu bagian ke
bagian lain, sebelum bisa disampaikan kepada audience.
b.
Pesan Bersifat Umum
Pesan yang dihasilkan dari proses komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh
proses komunikasi massa itu sendiri. Komunikasi massa bersifat terbuka, yang
artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan
untuk sekelompok orang tertentu saja (Ardianto, Komala & Karlinah, 2012:7-8).
Oleh karenanya, pesan komunikasi massa dikatakan bersifat umum, karena
pesan yang dihasilkan dapat ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan
untuk sekelompok orang tertentu. Jadi, pesan komunikasi massa yang baik
adalah yang berhubungan dengan kepentingan banyak pihak, yang berdampak
luas pada banyak pihak, dan yang tidak memandang kepentingan pribadi
kelompok tertentu.
c.
Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya anonim karena komunikator
sebagai pihak yang menyampaikan pesan, tidak mengetahui ataupun mengenal
komunikannya. Hal ini disebabkan karena komunikasi massa dilakukan dengan
menggunakan media dan tidak tatap muka, sehingga antara komunikator dengan
komunikan tidak bisa saling mengenal satu sama lain. Selain itu, komunikan
dalam komunikasi massa jumlahnya relatif besar dan sifatnya menyebar,
sehingga komunikan bisa berada dimana saja dan hal itu menyebabkan kesulitan
bagi komunikator jika ingin mengenal komunikannya satu persatu.
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen karena terdiri dari
berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan
|