22
Gibson dkk (dalam http://www.g-excess.com/28246/pengertian-dan-definisi-
stres kerja adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan
individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap
tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan
psikologis dan atau fisik berlebihan kepada seseorang.
Menurut Robbins di dalam bab Perubahan Organisasi dan Stres (2003:389)
bahwa eksistensi stres
kerja tidak dengan sendirinya menyiratkan kinerja yang lebih
rendah. Bukti menunjukkan bahwa stres
kerja dapat bepengaruh entah positif
atau
negative pada kinerja karyawan. Bagi banyak orang kuantitas stres
yang rendah sampai
sedang, memungkinakan mereka melakukan pekerjaannya dengan lebih baik, dengan
meningkatkan intensitas kerja, kewaspadaan, dan kemampuan bereaksi. Tetapi tingkat
stres kerja yang tinggi, atau bahkan tingkat sedang yang berkepanjangan, akhir-akhirnya
akan meminta korban dan kinerja akan merosot. Dampak stres pada kepuasan jauh lebih
langsung. Ketegangan yang dikaitkan pada pekerjaan cenderung mengurangi kepuasan
kerja umum. Meskipun stres tingkat rendah sampai sedang
mungkin memperbaiki
kinerja, para karyawan merasakan bahwa stres itu tidak menyenangkan.
Beehr dan Newmans dalam Luthans (2006:441) mendefinisikan stres kerja
sebagai kondisi yang muncul dari interaksi antara manusia dan pekerjaan serta
dikarakterisasikan oleh perubahan manusia yang memaksa mereka untuk menyimpang
dari fungsi normal mereka.
|