Start Back Next End
  
23
 
Menurut Sondang P.Siagian (2008:300), stres merupakan kondisi ketegangan 
yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran dan kondisi fisik seseorang. Stres yang
tidak diatasi dengan baik biasanya akan
berakibat pada ketidakmampuan seseorang
berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam arti lingkungan pekerjaan
maupun diluarnya. Artinya karyawan yang bersangkutan akan menghadapi berbagai
gejala negatif yang pada gilirannya berpengaruh pada prestasi kerja. 
 
Menurut Robbins (2012) Untuk sebagian karyawan, perubahan organisasi akan
menciptakan stres. Yang pasti perubahan lingkungan oleh tekanan waktu, peningkatan
kerja, merger
dan restrukturisasi yang menciptakan sejumlah besar karyawan yang
overworked dan stres.
 
Robbins menerangkan 5 kategori dari stres organisasi :
a)
Task demand
adalah faktor yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan.
Termasuk desain dari pekerjaan individu, kondisi kerja, dan layout
fisik
kerja. Saling bergantungnya tugas seseorang dengan tugas orang lainnya,
semakin besar potensi untuk stres.
b)
Role demand
berhubungan dengan tekanan tempat dimana pekerja menjadi
fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam organisasi.
c)
Interpersonal demand
adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain.
Kurangnya dukungan sosial dari rekan-rekan dan sedikitnya hubungan
interpersonal dapat menyebabkan stres.
d)
Struktur organisasi dapat meningkatkna stres. Kebanyakan aturan dan
kekurangan kesempatan kryawan untuk berpartisipasi dalam keputusan yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter