Start Back Next End
  
30
proses mekanisme kerja, sumber daya manusia dan budaya. Perubahan adalah membuat
sesuatu menjadi berbeda dan perubahan berarti
bahwa kita harus merubah dalam cara
mengerjakan atau berfikir tentang sesuatu.
Setiap perubahan tidak bisa hanya memilih salah satu aspek struktural atau
cultural saja sebagai variabel yang harus diubah, tetapi kedua aspek tersebut harus
dikelola secara bersama-sama agar hasilnya optimal. Untuk meraih keberhasilan dalam
mengelola perubahan organisasi harus mengarah
pada peningkatan kemampuan dalam
menghadapi tantangan dan peluang yang timbul.
Artinya perubahan organisasi harus
diarahkan pada perubahan perilaku manusia dan proses
organisasional, sehingga
perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam
upaya menciptakan
organisasi yang lebih adaptif dan fleksibel. Disini, terjadinya perubahan di The
European Business Chamber of Commerce in Indonesianya adalah perubahan pada
kultur yaitu adanya perubahan kebijakan sumber daya dan budaya organisasi yang
berimbas pada stres kerja pada karyawan.
Sedangkan Kreitner dan Kinicki, menyebutkan kebutuhan akan perubahan
dipengaruhi oleh kekuatan eksternal yang mencakup demographics characteristics,
technological advancements, market changes, social and political pressures
dan
kekuatan internal yang meliputi human resources problems/prospects, managerial
behavior/decisions (Hughes, RL, Ginnett, RC, & Curphy, GJ., 2009).
Karakteristik perubahan menurut Kasali dalam Nasution (2006), yaitu:
1. Bersifat misterius karena tidak mudah dipegang.
2. Memerlukan tokoh terkenal dalam melakukan perubahan.
3. Tidak semua orang bisa diajak melihat perubahan.
4. Perubahan terjadi setiap saat secara kontinu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter