23
dan desain terbaik, bergengsi tinggi, dan memiliki nilai jual kembali yang
tinggi. Perusahaan dapat menggunakan satu atribut atau lebih untuk
mengiklankan produknya.
2.
Benefit (Manfaat)
Merek tidak hanya serangkaian atribut. Konsumen tidak hanya membeli
atribut dari produk, namun juga membeli manfaat dari produk tersebut.
Atribut dapat dikembangkan menjadi manfaat fungsional atau
emosional.Atribut mobil Mercedes
best security system dapat
dikembangkan menjadi manfaat fungsional atau emosional seperti saya akan
tetap aman apabila terjadi kecelakaan.
3.
Value (Nilai)
Merek juga menyatakan nilai produsen.Mercedes menyatakan kinerja tinggi,
keamanan, prestise, dan lain-lain.Pemasar harus dapat mengetahui kelompok
pembeli mana yang mencari nilai-nilai ini.
4.
Culture (Budaya)
Merek juga mewakili budaya tertentu.Mercedes mewakili budaya Jerman
yang terorganisasi, efisien, dan bermutu tinggi.
5.
Personality (Personal)
Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.Seringkali produk tertentu
menggunakan kepribadian orang terkenal untuk mendongkrak atau menopang
merek produknya.
6.
User (Pemakai)
Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan
produk tersebut. Pemakai Mercedes
umumnya diasosiasikan dengan orang
kaya,kalangan manager puncak.
2.1.6
Brand Image (Citra Merek)
Menurut Shimp (2007:38), brand image
didasari oleh berbagai ketertarikan
yang dikembangkan oleh konsumen setiap waktu, brand, seperti manusia dapat
berupa gagasan yang memiliki masing-masing personality. Suatu brand image yang
positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang
bersangkutan dikemudian hari, sedangkan bagi produsen brand image
yang baik
dapat membantu kegiatan perusahaan dalam proses pemasaran.
|