Start Back Next End
  
16
4.
Deterministic (certainty), berarti bahwa semua parameter (a
ij
, b
j
, c
j
) yang
terdapat pada program linier dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun
dalam kenyataanya tidak sama persis.
2.3.4 Persyaratan Linear Programming
Selama 50 tahun terakhir, LP telah banyak diterapkan secara ekstensif untuk
membantu menangani masalah militer, industri, keuangan, pemasaran, dan pertanian.
Meskipun aplikasi LP amat beragam, semua masalah LP selalu memiliki ciri umum
sebagai berikut (Render & Stair, 2000:254-5)
dalam Metode Kuantitatif (Mudrajad
Kuncoro,2011) dalam Semua persoalan Linear Programming mempunyai empat sifat
umum:
1.
Persoalan LP bertujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan kuantitas
(pada umumnya berupa laba atau biaya). Sifat umum ini disebut fungsi tujaun
dari suatu persoalan LP. Tujuan utama suatu perusahaan pada umumnya
untuk memaksimalkan laba jangka panjang. Dalam kasus lain seperti sistem
distribusi penerbangan atau angkutan, pada umumnya bertujuan untuk
meminimalkan biaya.
2.
Adanya batasan atau kendala, yang membatasi tingkat sampai di mana
sasaran dapat dicapai. Sebagai contoh, keputusan untuk memproduksi berapa
banyak unit dari tiap produk dalam satu lini produk perusahaan, dibatasi oleh
tenaga kerja dan permesinan yang tersedia. Oleh karena itu, untuk
memaksimalkan atau meminimalkan suatu kuantitas ( fungsi dan tujuan)
bergantung kepada sumber daya yang jumlahnya terbatas (batasan).
3.
Harus ada beberapa alternatif tindakan yang dapat diambil, sebagai contoh,
jika suatu perusahaan menghasilkan tiga produk berbeda, manajemen dapat
menggunakan LP untuk memutuskan bagaimana cara mengalokasikan
sumber dayanya yang terbatas (tenaga kerja, permesinan, dan seterusnya).
Jika tidak ada alternatif yang dapat diambil maka LP tidak dibutuhkan.
4.
Tujuan dan batasan dalam permasalahn LP harus dinyatakan dalam hubungan
dengan pertidaksamaan atau persamaan linear.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter