26
5)
Berorientasi pada tim, yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja
diorganisasi pada tim ketimbang individu-individu.
6)
Agresivitas, yaitu sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif
ketimbang santai.
7)
Stabilitas,
yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi
menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya
dengan pertumbuhan.
2.1.3.3
Fungsi Budaya Organisasi
Dalam buku Perilaku Organisasi
oleh Stephen P. Robbins dan
Timothy A. Judge (2007), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
a)
Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas,
artinya budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara
satu organisasi dengan yang lain
b)
Budaya memberikan identitas bagi anggota organisasi
c)
Budaya mempermudah timbulnya komitmen yang lebih
luas dan pada kepentingan individu
d)
Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial
e)
Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali
yang memandu serta membentuk sikap dan perilaku
karyawan.
Dan fungsi budaya tersebut disimpulkanbahwa budaya bernilai untuk
organisasi atau karyawan, budaya meningkatkan komitmen organisasi dan
konsistensi dan perilaku karyawan
|