![]() 8
2.5.2
Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)
Menurut Wignjosoebroto, S (2008, p.137) peta aliran proses adalah suatu
peta yang akan menggambarkan seluruh aktivitas, baik yang memberikan nilai
tambah maupun yang tidak memberikan nilai tambah. Metode penggambaran
lebih lengkap dan detail dari peta proses operasi. Dengan demikian dari peta
aliran proses ini akan dapat dianalisa kondisi-kondisi kerja yang ada untuk
memperbaiki proses kerja tersebut, seperti :
Mengeliminasi operasi-operasi yang tidak perlu.
Mengeliminasi aktivitas handling yang tidak perlu.
Mengurangi jarak perpindahan dari suatu operasi ke operasi yang
lainnya.
Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia karena kegiatan menunggu.
Mengatur prosedur operasi dalam langkah yang lebih efektif.
Menemukan operasi kerja yang bisa dilaksanakan secara lebih mudah
dan cepat.
Menunjukkan operasi-operasi yang memungkinkan untuk digabung.
Menunjukkan langkah-langkah operasi maupun pemeriksaan yang
terlalu berlebihan.
Menunjukkan pekerjaan-pekerjaan dan lokasi pekerjaan yang
memiliki potensi terjadinya kecelakaan kerja.
Menurut Wignjosoebroto, S (2008, p.139) dengan memperhatikan
elemen-elemen kerja yang tidak memberikan nilai tambah maka langkah
perbaikan untuk penyelesaian masalah operasi kerja dapat diusulkan. Berikut
ini adalah gambar mengenai cara pembuatan peta aliran proses (flow process
chart).
Subject Chart
:
Chart No
:
Type of Chart
:
Drawing No
:
Shift No :
Charted by
:
Date
:
Chart Begin
:
Chart End :
Approved by
:
Date
:
Yearly Production
:
Cost list
:
Quantity of
Part
Symbols
Description of Event
Time
Cost
Remarks
Quantity Information
FLOW PROCESS CHART
Present Method
Gambar 2.3 Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)
|