31
2.5
Merek (Brand)
Merek adalah nama yang membedakan antara satu produk atau jasa
perusahaan dengan produk atau jasa perusahaan lainnya. Keberadaan merek
dewasa ini amat vital. Orang membeli sebuah produk umumnya pada merek
yang sudah ia kenal sebelumnya. Merek
yang masih baru tidak akan dilirik
banyak pengguna, kecuali ia menawarkan diferensiasi amat kuat menurut
Chandra (2008:128).
Pada prinsipnya, tujuan penggunaan merek untuk mengidentifikasi
produk atau jasa sebagai hak milik atau kepunyaan organisasi tertentu dan
untuk memfasilitasi diferensiasi suatu produk dari produk-produk
pesaingnya.
Bagi customer, mengutip dari Kapferer, Fandy Tjiptono menjabarkan
mengenai delapan fungsi dan manfaat pokok merek:
1.
Fungsi identifikasi, yakni dapat dikenali, dilihat dan diidentifikasi dengan
jelas dan cepat
2.
Fungsi praktikalitas, yaitu memungkinkan penghematan waktu dan energi
melalui pembelian ulang yang identik dan loyalitas.
3.
Fungsi jaminan atau garansi, yakni menjamin diperolehnya kualitas yang
sama dimanapun dan kapanpun customer
membeli produk atau jasa yang
bersangkutan.
4.
Fungsi optimalisasi, yaitu memastikan bahwa customer
membeli produk
terbaik dalam kategorinya atau produk yang memiliki kinerja terbaik
dalam tujuan pembelian tertentu.
5.
Fungsi karakterisasi, yaitu konfirmasi atas citra diri (self
-
image)
customer
atau citra yang ditampilkan pembeli atau customer
kepada
pihak lain.
6.
Fungsi kontinuitas, yakni adanya kepuasan yang didapatkan dari
familiaritas dan intimasi dengan merek yang sudah sejak lama
dikonsumsi customer.
7.
Fungsi hedonistik, yakni kepuasan yang berkaitan dengan daya tarik
merek, logo, maupun komunikasinya.
8.
Fungsi etis, yaitu kepuasan berkenaan dengan perilaku merek yang
bertanggung jawab dalam jalinan relasina dengan masyarakat (misalnya
|