34
kelompok sasaran memahami citra yang ditonjolkan, adalah membuat
ilustrasi citra yang ditampilkan sesingkat dan sesederhana mungkin.
5.
Citra adalah sarana, bukan tujuan usaha
Faktor penting lain yang wajib disadari para pengusaha adalah citra
perusahaan atau produk yang mereka bangun adalah sarana untuk
mencapai tujuan usaha, dan bukan tujuan usaha itu sendiri. Tanpa image
yang baik sebuah merek tidak akan bisa mendapat sukses besar. Merek
yang memliki image
yang baik dapat dipastikan memiliki basis customer
loyal yang besar. Membangun image
yang baik, membutuhkan waktu,
tenaga, biaya, kesabaran dan komitmen. Image
yang telah dibangun juga
harus dijaga sebab merek yang memiliki image
yang baik akan lebih
mudah memenangkan persaingan.
2.5.2
Membangun Brand image
Christina Whidya Utami mengatakan bahwa, penguatan secara konsisten
terhadap brand
image
dapat dilakukan melalui program komunikasi
ritel dan unsur bauran pemasaran (Utami, 2006:214). Komunikasi pemasaran
(marketing communication), iklan dan promosi mempunyai peran paling
penting dalam pembangunan brand
image. Hal ini disebabkan
karena
kegiatan ini mempunyai target audience
luas, sehingga dalam waktu relatif
singkat pesan yang ingin disampaikan tentang brand
lebih cepat sampai.
Masih menurut Maulana, banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa
membangun brand
image dengan komunikasi pemasaran tidak sebatas lewat
iklan dan promosi saja. Ada banyak kegiatan lain yang juga berdampak
besar, contohnya adalah:
1.
Desain kemasan, termasukisi tulisan atau pesan yang disampaikan.
2.
Event, promosi di toko, promosi di tempat umum, dan kegiatan below the
line lainnya.
3.
Iklan tidak langsung yang bersifat public relation.
4.
Coorporate Social Responsibility
(CSR) yaitu kegiatan-kegiatan sosial
untuk komunitas yang dilakukan perusahaan.
5.
Customer
Service, bagaimana perusahaan menangani keluhan, masukan
dari customer setelah terjadi transaksi.
|