![]() 23
3. Matriks Profil Kompetitif (CPM)
Menurut David, terjemahan Sunardi (2010 : 160-161), matriks CPM
mengidentifikasi pesaimg-pesain g utama suatu perusahaan serta kek uatan dan
kelemahan khusus mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis
perusahaan sampel. Bobot dan skor bobot total, baik dalam matriks
CPM
maupun matriks EFE, memiliki arti yang sama. Namun, faktor keberhasilan (critical
success) dalam matriks CPM mencakup baik-baik isu-isu internal maupun eksternal;
karenanya peringkatnya mengacu pada kekuatan dan kelemahan, di mana 4 = sangat
kuat, 3 = kuat, 2 = lemah, dan 1 = sangat lemah. Faktor-faktor keberhasilan penting
dalam matriks CPM lebih luas, karena tidak mencakup data yang spesifik atau
faktual dan mungkin bahkan berfokus pada isu-isu internal. Faktor juga tidak
dikelompokkan menjadi peluan g dan ancaman. Perimgkat dan skor bobot total
perusahaan-perusahaan pesaing dap at dibandingkan dengan p erusahaan sampel.
Analisis perbandin gan ini memberikan informasi strategis internal yang penting.
Matriks CPM dapat ditampilkan pada table 2.6
Tabel 2.6 Matriks Profil Kompetitif
Sumber : David terjemahan Sunardi(2010 : 162)
2.3.3 Tahap Pencocokan
Strategi sering kali didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat suatu
organiasi antara sumber daya dan keterampilan internalnya serta peluan g dan risiko
yang diciptakan oleh faktor-faktor eksternal. Tahap penco cokan dari kerangka
perumusan strategi terdiri dari lima teknik yan g dapat digunakan dengan
urutan manapun : Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks BCG, Matriks
|