|
23
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa turnover intention adalah niatan
atau keinginan karyawan untuk kelua r dan pindah d
perusahaan tempat mereka
be kerja saat ini.
2.1.6.1 Faktor Yang Mempegaruhi Turnover Intention
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover intention cukup
kompleks dan saling berkaitan satu sama lain, diantaranya adalah sebagai berikut
(Saffelbachl, 2008):
1. Faktor Psikologi
Pene ntu psikologis merujuk pada proses mental dan perilaku karyawan,
seperti harapan, orie ntasi, kepuasan kerja, komitmen organisasi, keterlibatan
kerja atau efektifitas. Konsep turnover secara psikologis berkaitan dengan
fa ktor-faktor yang dipengaruhi oleh emosi karyawan, sikap atau persepsi.
Faktor Psikologi te rdiri dari :
1) Kontrak Psikologis ata u Psychological Contract mengacu pada keyakinan
individu mengenai syarat dan ketentuan perjanjian
timbal balik
pertukaran antara se seorang dan pihak lain. Konsep kontrak psikologis
didasarkan pada wawasan, bahwa motivasi ka ryawan dan tingkat kinerja
mereka harus dipelihara oleh organisasi melalui insentif dan penghargaan.
Kontrak psikologis berisi semua harapan timbal balik yang tidak
terungkapkan, harapa n dan keinginan ka ryawan ata u atasan dan
merupakan perjanjian tambahan tidak dirumuskan da lam peke rjaa n yang
mengikat sah kontrak. Jika pemenuhan keinginan dan harapan karyawan
gagal untuk muncul dalam jangka panjang dan kerugian tidak seimbang
dengan keuntungan, maka konflik batin pada karyawan akan sema kin
buruk. Jika seorang karyawan tidak mampu membawa perubahan apapun,
ketidakpuasa n akan terjadi dan kemudian merusak kontrak psikologis.
Dasar dari kontrak psikologis didasarkan pada teori pertukara n sosial,
yang mengasumsikan ba hwa perilaku manusia dikendalikan oleh
pemaksimalan utilita s individu. Manusia berusaha untuk mema ksimalkan
keuntunga n dan meminimalkan biaya. Jika karyawan merasakan kontrak
psikologis tidak berjalan seperti semestinya, maka turnover
intention
a kan lebih tinggi.
|