|
15
organisasi yaitu di mana dia ada dalam daur empat tahap ini,
menciptaka n masalah dan tekanan yang berbeda untuk para karyawan.
Tahap pendirian dan keme rosotan sangat menimbulka n stres.
3. Faktor Individual
Faktor individual bisa mencakup faktor-faktor dalam kehidupan pribadi
karyawan, terutama sekali faktor-faktor ini adalah isu kelua rga, masalah
ekonomi priba di dan karakte ristik kepribadian yang intern.
a. Masalah Kelua rga
Ke luarga secara konsisten menunjukkan bahwa orang menga nggap
hubungan pribadi dan keluarga seba gai sesuatu yang berharga.
Ke sulitan pernikahan, pecahnya sua tu hubungan dan kesulitan disiplin
pada anak-anak merupakan contoh dari masalah hubungan yang
menciptaka n stres bagi para ka ryawan dan terbawa ke tempat kerja.
b. Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi diciptakan oleh individu yang terla lu merenta ngkan.
Sumber daya keraguan karyawan merupakan suatu perangkat
kesulitan pribadi lain yang dapat menciptakan stres bagi karyawan dan
mengganggu perhatian karyawan terhadap kerja.
c. Ke pribadian
Suatu faktor individual penting yang mempengaruhi stres a dalah
kodrat kecenderungan dasar dari seseorang, artinya gejala stre s yang
diungkapkan pada pekerjaan itu se benarnya mungkin berasal dalam
kepribadian orang itu.
2.1.3.3 Hubungan Stres Kerja dan Turnover Intention
Stres yang dialami karyawan dan turnover intention selalu me njadi masalah
yang penting bagi perusahaan. Penelitian sebelumnya telah berusaha untuk
menjawa b alasan karyawa n kelua r dari pekerjaan denga n mengidentifikasi
ke mungkina n niat karyawan untuk berhenti bekerja. Firth et al (2007)
mengidentifikasi bahwa turnover intention terkait de ngan faktor yang menyebabkan
stres kerja dan membuat karyawan berhenti dari perusahaa n. Dapat diketahui hasil
ba hwa stres dite mpat kerja meningkatka n turnover intention karyawan.
|