c. Percobaan (Trial-Little Commitment)
Pada sub tahap ini, terdapat
pad a usia 22-24 tahun. Pada tahap ini individu
sudah mulai menemukan pekerjaan yang sesuai dan mulai memasuki d unia
kerja, akan tetapi komitmen ini masih bersifat sementara. Karena jika
pekerjaan tersebut ternyata tidak sesuai, maka individu tersebut harus
menerepkan preferensi kejuruan serta konsep diri yang lebih realistic serta
belajar lebih lanjut tentang lebih banyak kesempatan.
3. Pembentukan (Establishment)
Pada tahapan ini dimulai dari usia 25-44 tahun. Individu pada tahap ini telah
menemukan bidang pekerjaan yang sesuai, upaya dilakukan untuk
mempertahankan pekerjaan tersebut. Tahapan ini terdiri atas dua sub tahap, yaitu :
a. Percobaan dengan komitmen dan stabilisasi (Trial-Commitment and
Stabilization)
Pada sub tahap ini, terdapat pada usia 25-30 tahun. Individu mulai
memepertahankan posisi pekerjaan yang dimilikin ya setelah sebelu mnya
mengalami satu atau dua kali perubahan pekerjaan sampai akhirnya
menemukan pek erjaan yang sesuai.
b. Kemajuan (Advancement)
Pada sub tahap ini, terdapat pada usia 31-44 tahun. Individu sudah memiliki
karir yang stabil. Sebagian besar individu pada tahun ini adalah tahunkreatif
dimana senioritas diperoleh, klien dikembangkan dan menunjukkan
keunggulan kinerjanya dan kualifikasi ditingkatkan.
4. Pemeliharaan (Maintenance)
Pada tahapan ini dimulai dari usia 45-64 tahun. Setelah individu menetapkan
pilihannya pada satu bidang karir, maka fokus selanjutnya adalah mempertahankan
posisinya melalui persaingan dengan rekan kerja yang lebih muda dan menjaga
posisi tersebut dengan pengetahuan yang baru.
5. Penolakan (Decline)
Pada tahapan ini individ u berada pada usia lebih dari 65 tahun. Dimana kekuatan
fisik dan mentalnya mulai mengalami penuruan. Individu mulai
mempertimbangkan masa pra-pensiun dan akhirnya pensiun yang menyebabkan
perubahan aktivitas kerja. Tahapan ini terdiri dari dua sub tahap, yaitu :
|