Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat diartikan bahw
motivasi
berprestasi merupakan dorongan psikologis yan g bersifat subyekti
dan internal, yang
memungkinkan individu untuk mengejar pekerjaan yang mer ek
anggap berharga dan
mendorong mereka untuk mencapai tujuan tersebut dan untu
bersaing serta
membandingkan hasil prestasin ya dengan orang lain.
2.2.2 Jenis-jenis Motivasi
McClelland (dalam Siagian, 1989) dan rekan-rekannya mengemukakan sebuah
teori yang dinamak an teori tiga kebutuhan dimana inti teori ini terletak pada pendap at
yang mengatakan bahwa pemahaman tentan g motivasi akan semakin mendalam apabila
didasari bahwa setiap individu memiliki tiga jenis kebutuhan, yaitu :
a. Motivasi untuk berprestasi (Need For Achievement)
Merupakan sebuah dorongan untuk mengungguli orang lain, mendapatkan prestasi,
berprestasi sehubungan dengan standar yan g ada untuk mencapai kesuksesan.
Individu yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi akan meningkatkan
kinerjanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
b. Motivasi untuk kekuasaan (Need For Power)
Merupakan motivasi yang memiliki keinginan untuk mempengaruhi orang lain dan
mengubah situasi. Individu yang memiliki motivasi untuk kekuasaan ini ingin
menunjukkan dirinya kepada orang lain dan in gin memperngaruhi orang-orang
dimana tempat ia berinteraksi. Motivasi ini sangat berhubungan dengan motivasi
dalam mencapai suatu posisi kepemimpinan.
c. Motivasi untuk berafiliasi (Need For Affiliation)
Merupakan keinginan untuk berhubungan antar pribadi yang ramah d an akrab.
Memiliki keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, selalu mencari teman
dan mempertahankan hubungan yang telah dibina dengan individu tersebut,
kooperatif dan penuh sikap persahabatan d engan pihak lain.
|