22
(warisan) ya ng menc akup kuliner seja k masa raja-raja z aman
dulu, tapi menu tak pe rnah berubah sampai se karang da n kuliner
kha s suatu daerah.
2.1.2.3. Fungsi dan Tujuan Wisata Kuliner
Seiring meningkatnya kompetisi di anta ra tempat
tujuan wisa ta, kebuda yaan lokal menjadi hal yang berharga
sebagai produk dan aktivitas untuk menarik turis, khususnya
dalam bidang kuline r. Berikut peran penting dalam industri wisata
kuliner :
Menjadi pusat pengalaman berwisata bagi wisatawan. Dari
sudut pandang wisata wan, makanan de ngan ide ntitas lokal
se tara dengan perjalanan mengelilingi museum dan
monumen.
Menjadi pembentuk identitas yang signifikan pada ma sya rakat
era pascamode rn se bagai elemen dari identitas dan
representasi budaya lokal.
Sebagai produk wisata budaya kreatif. Ga stronomi diharapkan
dapa t menuju ke arah kemajuan yang memiliki adab, budaya,
memperpersatukan dengan tida k menolak ba han-bahan ba ru
dari gastronomi lain yang dapat me mperkembangkan atau
memperkaya gastronomi tradisiona l. Dengan begitu, dapat
mempertinggi derajat kemanusiaan masyarakat lokal serta
turut memperkaya ga stronomi dunia. Kita diharapkan dapat
fleksibel dalam melihat pe nerapan kebudayaan di dalam dan
luar negeri sebagai upaya promosi ke mancanegara.
Pelestarian dalam bidang kuliner di Indonesia ini patut
dilakukan de ngan 3 M yaitu dengan memelihara, memanfa atkan
serta mengembangkan. Kita patut me melihara yaitu me njaga
kuliner Nusantara sebagaimana aslinya da lam berba gai literatur
dari penyajian dengan beragam komponen rasa, bentuk dan
tekstur. Kedua, perlu ada upaya dalam memanfaatkannya terkait
dengan kebutuha n te rtentu. Ketiga adalah mengembangkan
|