31
Dari aspek lingkungan dapat dijela ska n bahwa
bergesernya konsep makanan yang dikonsumsi, bahan makana n,
cara memperole h, cara mengolah, cara menyajika n dan fungsi
makanan disebabkan oleh ada nya perubahan sosial ekonomi dari
masyaraka t berbasis agraris ke industri. Meskipun telah
mengalami perubahan sosial ekonomi, penetapan pilihan
makanan yang meliputi: konsep makanan, ba han makanan, cara
mempe roleh makanan, cara mengolah makanan, cara penyajian,
dan fungsi makanan tetap sebaga imana yang telah diwa riskan
oleh para nenek moyang hanya mengala mi perubahan yang
sifa tnya modifikasi dengan cara pengolahan lebih efisien dan cara
penyajian yang lebih praktis. Eksistensi pewarisan kuliner
Nusantara relatif masih tetap sebagaimana resep asli, namun
perubahan-perubahan yang terjadi
lebih disebabkan oleh gaya
hidup, pola hidup sehat dan situa si sosial e konomi pada masa
sekarang.
2.1.3.4. Klasifikasi Jenis Kuliner Khas Nusantara
Makanan Indonesia memiliki susunan menu yang
terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah-buaha n,
sambal, sedap sedapan, dan minuman, bahkan berba gai jenis
jaja nan pinggir jalan sebagai makanan ringan. Pada prinsipnya
makanan Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Hidangan pokok (nasi dan penggantinya)
Makanan pokok adalah makanan utama yang biasa
dihida ngkan dalam jumlah banyak. Maka nan pokok pada
masakan Indonesia adalah nasi. Nasi sebagai bahan makanan
pokok bagi seluruh la pisan masyarakat Indonesia,
menempatkan pertanian padi di posisi utama dalam
kebudaya an Indonesia dan membentuk bentang alam yang
menghasilkan bera s sebagai bahan dasar banyak jenis
makanan dari yang gurih hingga manis. Pada umumnya,
beras dimakan dalam bentuk nasi biasa yang bercita-rasa
tawar dengan sedikit sayur-mayur dan lauk-pauk teman nasi
|