5. Ketika manfaat dari kestabilan harga sangat penting. Hal ini merupakan
faktor karena suatu organisasi dapat menstabilisasi biaya bahan baku dan
biaya yang berhubungan dengan harga produknya melalui integrasi ke
belakang.
6. Ketika pemasok saat ini memiliki margin laba yan g tinggi, ini
mengisyaratkan bahwa bisnis memasok produk atau jasa pada industri
tersebut merupakan usaha yang menjanjikan.
7. Ketika suatu organisasi perlu membeli sumber daya
yan g dibutuhkan dengan
cepat.
c. Strategi Integrasi Horizontal
Merupakan strategi yang bertujuan untuk menin gk atkan pengawasan terhadap
para pesaing, dengan demikian segemen pasar lebih mudah dikuasai/diperluas. Selain
itu, strategi ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Lima panduan mengenai kapan integrasi horizontal menjadi strategi yang efektif :
1. Ketika perusahaan bisa mendapatkan karakteristik monopolistik dalam area
atau daerah tertentu tan pa ditentang oleh pemerintah atau upaya besar-
besaran untuk mengurangi persaingan.
2. Ketika perusahaan bersaing dalam industri yang berkembang.
3. Ketika meningkatkannya skala ekonomi memberikan keunggulan
kompetitif
yang besar.
4. Ketika perusahaan memiliki talenta manusi dan modal yang dibutuhkan untuk
mengelola organisasi yang berkembang dengan sukses.
5. Ketika persaingan kebingungan karena kuran gnya keahlian atau memiliki
kebutuhan atas sumber daya tertentu yang dimiliki oleh perusahaan
2. Strategi Intensif.
a. Penetrasi Pasar
Strategi ini berusaha meningkatkan pan gsa pasar untuk produk/jasa saat ini
melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar mencakup meningkatkan
jumlah tenaga penjual, jumlah belanja iklan, menawarkan promosi penjualan yang
ekstensif, atau menigkatkan usaha publisitas.
Lima panduan mengenai kapan penetrasi pasar bisa menjadi strategi yang efektif :
1. Ketika pasar saat ini jenuh dengan produk atau jasa yang ada.
|