yang sud ah ada. Stratgi ini dapat dilakukan bila
produk baru yang dihasilkan dapat
mendukung produk yang sudah ada sebelumnya. Jadi produk atau jasa yang baru
tersebut akan dipasarkan kepada pelanggan yang sudah ada, karena perusahaan telah
mengerti dan mengenal kebutuhan pelanggan yang sudah ada.
Empat panduan kapan diversifikasi horizontal bisa menjadi strategi yan g efektif :
1. Ketika pendapatan yang dihasilkan dari produk atau jasa prusahaan saat ini
akan meningkat secara signifikan dengan penambahan
produk baru, yang
tidak berlebihan.
2. Ketika suatu organisasi bersaing dalam industri yang sangat kompetitif dan
atau tidak tumbuh seperti diindikasikan oleh hasil dan margin laba industri
yang rendah.
3. Ketika jalur distribusi organisasi saat ini dapat digunakan untuk memasarkan
produk baru ke pelanggan saat ini.
4. Ketika produk baru memiliki pola penjualan dengan siklus terbaik
dibandingkan dengan produk perusahaan saat ini.
4. Strategi Defensif
a. Penciutan ( Retrenchment )
Saat ini terjadi ketika suatu organisasi mengelompokkan ulang melalui
pengurangan aset dan biaya untuk membalikkan penjualan dan laba yang menurun.
Kadang kadang strategi ini disebut sebagai berputar atau reorganisasi.
Lima panduan mengenai kapan Retrenchment bisa menjadi strategi yang efektif :
1. Ketika perusahaan memiliki kompetensi yang unik tetapi gagal untuk
mencapai tujuannya secara konsisten dari waktu ke waktu.
2. Ketika perusahaan adalah salah satu dari pesaing yang palin g lemah di
industri.
3. Ketika perusahaan ter bebani oleh ketidakefesienan, profitabilitas yang
rendah, mo ral karyawan yang rendah dan tekanan pemegang saham untuk
memperbaiki kinerja.
4. Ketika perusahaan gagal untuk memanfaatkan peluang eksternal,
meminimalkan ancaman eksternal, mengambil keuntungan dari kekuatan
internal dan men gatasi kelemahan internal sepanjang waktu, yaitu ketika
manajer strategi organisasi telah gagal.
|