melalui penciutan. Ketika suatu divisi menjadi Domba untuk pertama kalinya,
penciutan merupak an strategi terbaik untuk dijalankan karena banyak Domba
melambungkan kembali, setelah pengurangan aset dan biaya yang ketat, agar
menjadikann ya divisi yang bagus dan menguntungkan.
Matriks Internal-Eksternal (IE)
Matriks IE merupakan alat bantu dalam menganalisis informasi pada tahap
kedua yaitu pencocokan dalam perumusan strategi. Matriks tersebut berfungsi untuk
melihat dimana posisi perusahaan. Matriks IE didasarkan pada
dua dimensi kunci,
yaitu skor bobot total IFE pada sumbu x dan skor bobot total EFE pad a sumbu y
(David, 2013: 216-218).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai strategi yang terdapat pada sel
Matriks IE, yaitu:
1. Sel I: Konsentrasi melalui Integrasi Vertikal. Pertumbuhan melalui konsentrasi
ini dapat dilalui dengan integrasi melalui cara backward integration atau
forward integration. Hal ini merupakan strategi utama untuk perusahaan yang
memiliki posisi kompetitif pasar yang kuat (high market share) dalam berdaya
tarik tinggi.
2. Sel II dan V: Konsentasi melalui Integrasi Horizontal. Strategi pertumbuhan
melalui integrasi horizontal adalah kegiatan yang memperluas perusahaan
dengan cara memban gu n di lokasi yang lain dan meningkatkan produk serta
jasa.
3. Sel III: Turnaround. Strategi ini tepat bagi perusahaan pada daya tarik industri
tinggi ketika masalah-masalah perusahaan mulai dirasakan tapi belum kritis.
Strategi ini dilakukan oleh perusahaan dengan cara melakukan penghematan
pada operasional perusahaan.
4. Sel IV: Stability. Strategi berdiam diri mungkin tepat untuk dijadikan sebagai
strategi sementara yang memungkinkan bagi perusahaan untuk menggabungkan
semua sumber daya yang dimilikinya setelah mengalami pertumbuhan yang
cepat dari suatu industri yang kemudian menghadapi suatu masa depan yan g
tidak pasti.
5. Sel VI: Divestasi. Meru pakan strategi yang tepat bagi perusahaan yang berada
pada posisi kompetisi lemah dan dengan daya tarik industri menengah.
|