![]() 23
Clustered
preferences
:
dimana
terdiri
dari
preferensi
yang
berdiri
sendiri-
sendiri
(clustered)
namun
setiap
preferensi
memiliki
keunikan.
Jika
perusahaan pertama masuk ke pasar hanya memiliki satu merk, pesaing dapat
masuk dan memperkenalkan merknya pada segmen yang lain.
Tidak
semua
segmentasi
berguna.
Sebagai
contoh,
pembeli
garam dapur
dapat
disegmentasi menjadi pelanggan berambut pirang dan cokelat, tetapi warna rambut
tidak
relevan
terhadap
pembelian
garam dapur.
Terlebih,
jika
semua
pembeli
garam
dapur
membeli
dengan
jumlah
yang
sama setiap
bulan,
dimana
menurut
pandangan
mereka
semua
garam
adalah
sama
dan
mereka
hanya
bersedia
membayar
dengan
harga tertentu, maka pasar ini memiliki segmentasi yang minimal dari sudut pandang
pemasaran.
Menurut
Philip
Kotler,
agar
segmentasi
dapat
bermanfaat
maka
harus
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Measurable : Ukuran, daya beli, karakter segmen harus dapat diukur.
Substansial
:
Segmen
cukup
besar
dan
menguntungkan
untuk
dilayani.
Segmen sebaiknya terdiri dari kelompok homogen yang terbesar.
Accesible : Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
Differentiable
:
Segmen
dapat
dibedakan
satu
sama
lain
secara
konsep
dan
mempunyai
respon
yang
berbeda-beda
terhadap
elemen marketing
mix.
Contohnya
jika
wanita
yang
sudah
menikah
maupun
belum mempunyai
respon yang sama terhadap satu merk parfum, mereka bukanlah segmen yang
berbeda.
|