![]() 4. Kalau
tidak ada
masalah, peti kemas selajutnya disimpan di
lapangan
penumpukan
menggunakan transtainer (RTG) sekaligus memperbarui datanya
melalui VMT sehingga dapat dimonitor oleh bagian Pengendalian.
5. Laporan yang dibuat meliputi:
a. Operasi per shift dan time sheet yang diverifikasi oleh KOL.
b.
Laporan
Realisasi
Bongkar
Muat
yang disesuaikan dengan Rekapitulasi
Bongkar
Muat.
Laporan
tersebut
harus
diparaf
oleh
Supervisor
Operasional terminal dan selanjutnya ditandatangani oleh pihak pelayaran
dan Manajer Operasi.
6. Laporan diserahkan ke Billing untuk dapat dilaksanakan penagihan jasa.
Operasional
Terminal
1
Dokumen
Bay plan
Lap. Penumpukan 2
Pengiriman
ke Dermaga
Lap. Penumpukan
3
T
Problem
?
Dermaga
4
Pemuatan
Peti Kemas
Sumber : TPK Koja
Y
Lapor sesuai
prosedur
Pengendalian
5
Laporan
Kegiatan
Pengendalian
6
Penagihan
Billing
Gambar 2.6. Kegiatan Muat Peti Kemas.
Alur kerja kegiatan muat dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Supervisor/Kolonel
menerima dan
mempelajari dokumen
yang
meliputi bayplan,
rencana crane, dan profil muat serta menyiapkan personil dan peralatan.
|