Home Start Back Next End
  
31
Menurut 
(Hadari 
Nawawi, 
2003: 
351), 
pengertian 
dari 
motivasi 
adalah
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999: 666) dapat diartikan :
a.  
Dorongan
yang
timbul
pada
diri
seseorang
secara
sadar
atau
tidak
sadar
untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
b.
Usaha-usaha
yang
dapat
menyebabkan seseorang
atau
kelompok
orang
tertentu
tergerak
melakukan sesuatu
karena
ingin
mencapai
tujuan
yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatan.
Upaya
merupakan ukuran
intensitas.
Bila
seseorang
termotivasi maka
ia
akan
berupaya sekuat tenaga
untuk
mencapai tujuan, namun belum
tentu
upaya
yang tinggi
akan
menghasilkan
kinerja
yang
tinggi.
Oleh
karena
itu,
diperlukan
intensitas
dan
kualitas dari upaya tersebut serta difokuskan pada tujuan organisasi.
Kebutuhan
adalah
kondisi
internal
yang
menimbulkan dorongan,
dimana
kebutuhan
yang
tidak
terpuaskan
akan
menimbulkan tegangan
yang
merangsang
dorongan
dari
dalam
diri
individu.
Dorongan
ini
menimbulkan
perilaku
pencarian
untuk
menemukan
tujuan,
tertentu.
Apabila
ternyata
terjadi
pemenuhan
kebutuhan,
maka
akan
terjadi
pengurangan tegangan.
Pada
dasarnya,
pegawai
yang
termotivasi
berada
dalam
kondisi
tegang
dan
berupaya
mengurangi ketegangan
dengan
mengeluarkan upaya.
Pada umumnya kinerja
yang tinggi dihubungkan dengan
motivasi
yang tinggi.
Sebaliknya,
motivasi
yang
rendah dihubungkan dengan kinerja
yang
rendah. Kinerja
seseorang  kadang-kadang  tidak  berhubungan  dengan  kompetensi 
yang 
dimiliki,
karena terdapat faktor diri dan lingkungan kerja yang mempengaruhi kinerja.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter