38
f.
Senang
dengan
tugas
yang
dilakukan
dan
selalu
ingin
menyelesaikan
dengan
sempurna.
Sebaliknya
ciri-ciri
pegawai
yang
memiliki
motivasi
berprestasi
rendah
adalah:
a. Bersikap apatis dan tidak percaya diri.
b. Tidak memiliki tanggungjawab pribadi dalam bekerja.
c. Bekerja tanpa rencana dan tujuan yang jelas.
d. Ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
e. Setiap tindakan tidak terarahkan dan menyimpang dari tujuan.
2.2.5
Teori Penguatan (Reinforcement Theory)
Menurut (Skinner dalam Stephen P.Robbins, 2010: 254)
bahwa
melalui
metode
penguatan
tertentu,
maka
perilaku
pegawai
dapat
dikendalikan,
bentuknya
ada 2 cara yaitu :
1)
Penguatan Positif
Akan
memotivasi pegawai dengan
memberikan penghargaan untuk kinerja
yang
tinggi, bentuk penghargaan dapat berupa pujian,
promosi dan
bonus
yang
besar.
Pegawai
dapat
menanggapi dengan
cara
berbeda
dalam
berbagai
bentuk
penguatan positif. Semakin
mereka menghargai
bentuk penguatan semakin besar
motivasinya untuk melanjutkan kinerja terbaiknya.
2)
Penguatan Negatif,
memotivasi pegawai dengan
mendorong
mereka
untuk
berperilaku dalam sikap menghindari
akibat yang tidak diinginkan. Sebagai
|