43
Dalam
(Kamus
Besar
Bahasa Indonesia, 1999: 466)
dikatakan
bahwa kinerja
mempunyai
pengertian
sesuatu
yang
dicapai,
prestasi
yang
diperlihatkan, dan
kemampuan
kerja.
Kinerja
dikatakan baik
dan
sukses
jika
tujuan
yang
diinginkan
dapat
dicapai
dengan
baik.
Efisiensi
dan
efektivitas
merupakan dua
aspek
penting
dalam
menilai suatu
kinerja.
Efisiensi adalah perbandingan antara
hasil
yang
dicapai
dengan
usaha
yang
dikeluarkan.
Sedangkan
efektivitas
adalah
perbandingan
antara
hasil yang dicapai dengan hasil yang diharapkan.
Menurut (Vroom
dalam
Asad,
1995:
48)
kinerja
adalah
tingkat
sejauh
mana
keberhasilan
seseorang
dalam
menyelesaikan pekerjaannya
disebut
level
of
performance
biasanya orang
yang
level
of
performance-nya
tinggi
disebut
sebagai
orang
yang
produktif,
dan
sebaliknya orang
yang
levelnya
tidak
mencapai
standar
dikatakan sebagai tidak produktif atau performance rendah.
Menurut
(Stephen
P.Robbins,
2010:
248)
mengatakan kinerja
merupakan
kesuksesan seseorang di dalam
melaksanakan
suatu pekerjaan. Istilah yang lain
adalah
human
output
yang
dapat
diukur
dari
productivity,
absence,
turnover
,citizenship dan satisfaction.
(Whitmore
dalam
Priyodarminto, 2004)
secara
sederhana
mengemukakan
bahwa
kinerja
adalah
pelaksanaan fungsi-fungsi
yang
dituntut
seseorang.
Pengertian
ini menurut Whitmore
merupakan pengertian
yang
menuntut kebutuhan paling
minim
untuk
berhasil.
Lebih
lanjut
(Whitmore dalam Priyodarminto, 2004)
mengemukakan
pengertian
kinerja
yang
dianggapnya representatif
untuk
menuntut
tergambarnya
tanggung jawab yang besar dari pekerjaan seseorang. Menurutnya kinerja
yang
jauh
|