19
3. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.
Pembinaan
disiplin
tidak
akan
dapat
terlaksana
dalam
organisasi, bila
tidak
ada
aturan
tertulis
yang
pasti
untuk
dapat
dijadikan
pegangangan bersama.
Disiplin
tidak
mungkin
ditegakkan bila
peraturan
yang
dibuat
hanya
berdasarkan
instruksi
lisan
yang
dapat
berubah-ubah sesuai
dengan
kondisi
dan situasi.
4. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan.
Bila
seorang karyawan
yang
melanggar disiplin,
maka perlu
ada
keberanian
pimpinan untuk
mengambil tindakan yang sesuai dengan tingkat pelanggaran
yang
dibuatnya.
Dengan
adanya
tindakan
terhadap
pelanggaran disiplin,
sesuai
dengan
sanksi
yang
ada,
maka
semua
karyawan akan
merasa
terlindungi, dan dalam hatinya berjanji tidak akan berbuat hal yang serupa.
5. Ada tidaknya pengawasan pimpinan.
Dalam setiap kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan perlu ada
pengawasan,
yang
akan
mengarahkan para
karyawan
agar
dapat
melaksanakan pekerjaan
dengan
tepat
dan
sesuai
dengan
yang
telah
ditetapkan.
6. Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan.
Karyawan adalah
manusia
yang
mempunyai perbedaan karakter antara
yang
satu
dengan
yang
lain.
Seorang
karyawan tidak
hanya
puas
dengan
penerimaan kompensasi
yang tinggi,
pekerjaan
yang
menantang, tetapi
juga
mereka masih membutuhkan perhatian yang besar dari pimpinannya sendiri.
|