23
1. Para
anggota
organisasi
perlu
didorong,
agar
mempunyai
rasa
memiliki
organisasi, karena
secara
logika
seseorang
tidak
akan
merusak
sesuatu
yang
menjadi miliknya.
2. Para
pegawai
perlu
diberi
penjelasan
tentang
berbagai
ketentuan
yang
wajib
ditaati
dan
standar
yang
harus
dipenuhi.
Penjelasan dimaksudkan
seyogyanya
disertai oleh
informasi yang
lengkap mengenai latar belakang berbagai ketentuan
yang bersifat normatif.
3. Para
pegawai
didorong,
menentukan
sendiri
cara-cara
pendisiplinan
diri
dalam
rangka ketentuan-ketentuan yang berlaku umum bagi seluruh anggota organisasi.
Disiplin korektif adalah
upaya penerapan disiplin kepada pegawai
yang
nyata-
nyata telah
melakukan pelanggaran atas ketentuan-ketentuan yang berlaku atau
gagal
memenuhi
standar
yang
telah
ditetapkan dan
kepadanya
dikenakan
sanksi
secara
bertahap.
(Burack,
1993)
mengingatkan bahwa
pemberian
sanksi
korektif
yang
efektif
terpusat pada
sikap
atau
perilaku seseorang dalam
unit
kelompok
kerja
yang
melakukan kesalahan
dalam
melakukan kegiatan
kerja
dan
bukan
karena
kepribadiannya.
Sebenarnya sangatlah
sulit
menetapkan
tujuan
rinci
mengapa
pembinaan
disiplin kerja perlu dilakukan oleh
manajemen. Secara
umum dapat disebutkan bahwa
tujuan
utama
pembinaan
disiplin
kerja
adalah
demi
kelangsungan organisasi
sesuai
dengan motif organisasi.
|