Home Start Back Next End
  
21
1.   Pesan  yang  disampaikan  harus  mudah  diingat  dan  tampil  beda  dibandingkan
dengan 
lainnya 
serta 
harus 
ada 
hubungan 
antara 
merek 
dengan 
kategori
produknya.
2. 
Memakai
slogan
atau
jingle lagu yang menarik sehingga membantu konsumen
untuk mengingat merek.
3.   Jika produk memiliki simbol , hendaknya simbol yang dipakai dapat dihubungkan
dengan mereknya (KFC dengan Kolonel Sander).
4.   Perluasan 
nama 
merek 
dapat 
dipakai 
agar 
merek 
semakin 
banyak 
diingat
pelanggan.
5.
Brand awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat yang sesuai
kategori  produk,  merek,  atau  keduanya  (nama  Martina  Hingis,  Andre  Agassi
dapat menjadi isyarat untuk raket tenis)
6.
Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan karena membentuk
ingatan lebih sulit dibandingkan membentuk pengenalan.
2.6.4
Mengukur Brand Awareness
Pengukuran
brand
awareness didasarkan kepada pengertuan-pengertian dari
brand awareness
yang
mencakup
tingkatan brand awareness
menurut Aaker (1996),
yaitu Top of Mind (Puncak pikiran), Brand Recall (Pengingatan kembali merek) dan
Brand
Recognition (Pengenalan Merek). Informasi dapat diperoleh dengan
menggunakan
kuesioner
(daftar
pertanyaan) yang berisi pertanyaan tunggak
atau
pertanyaan jamak.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter