27
ditimbulkan ketika membeli atau menggunakan merek tersebut. Misalnya dalam
merek produk Intel Inside terkandung manfaat processor komputer yang cepat.
4. Relative price (Harga relatif)
Evaluasi terhadap
suatu
merek di sebagian kelas produk ini akan diawali dengan
penentuan posisi merek tersebut dalam satu atau dua dari tingkat harga.
5. Application (Penggunaan)
Pendekatan
ini
adalah
dengan
mengasosiasikan merek tersebut dengan suatu
penggunaan atau aplikasi tertentu.
6. User/Customer (Pengguna/pelanggan)
Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan sebuah merek dengan sebuah tipe
pengguna
atau
pelanggan
dari
produk
tersebut.
Misalnya
Dimension Kiddies
dikaitkan dengan pemakainya yang adalah anak-anak.
7. Celebrity/person (Orang terkenal/khalayak)
Mengaitkan
orang
terkenal
atau
artis dengan sebuah merek dapat mentransfer
asosiasi kuat yang dimiliki oleh orang terkenal ke merek tersebut.
8. Life style/personality (Gaya hidup/kepribadian)
Asosiasi sebuah
merek dengan suatu
gaya
hidup dapat diilhami oleh asosiasi para
pelanggan merek tersebut dengan aneka kepribadian dan karakteristik gaya hidup
yang hampir sama. Misalnya Nagat mencerminkan kepribadian yang maskulin,
kuat dan berani.
9. Product class (Kelas produk)
Mengasosiasikan sebuah merek menurut keals produknya. Misalnya, Volvo
mencerminkan nilai berupa prestise, performa tinggi, keamana, dan lain-lain.
|