13
Pall Mall dalam menembus perilaku konsumen
mampu
menciptakan suatu market
niche (ceruk pasar) yang spesifik dan menguntungkan.
5. Merek
memudahkan
proses
pengambilan
keputusan
pembelian
oleh
konsumen.
Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang
akan
dibelinya
dengan
produk
lain sehubungan
dengan
kualitas,
kepuasan,
kebanggaan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.
6.
Merek
berkembang
menjadi
sumber
aset
terbesat
bagi
perusahaan.
Hasil
sebuah
penelitian
menunjukkan
bahwa
Coca
Cola
yang
memiliki Stock
Market
Value
(SMV) yang besar, ternyata 97% dari SMV tersebut merupakan nilai merek.
Begitu pula
nilai
merek Kelllogs berkontribusi 89% dari SMVnya, dan pada IBM
berkontribusi 73% dari SMV.
Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa merek mempunyai peranan
yang
penting
dan
merupakan
aset
prestisius
bagi
perusahaan.
Dalam kondisi
pasar
yang
kompetitif,
preferensi
dan
loyalitas
pelanggan
adalah
kunci
kesuksesan.
Terlebih lagi pada kondisi sekarang, nilai suatu merek yang mapan sebanding dengan
realitas makin sulitnya menciptakan suatu merek. Pemasaran dewasa ini merupakan
pertempuran
persepsi
konsumen,
tidak
sekadar
pertempuran
produk.
Beberapa
produk dengan kualitas, model, features (karakteristik tambahan dari produk), serta
kualitas
yang
relatif sama, dapat
memiliki kinerja
yang berbeda-beda di pasar karena
perbedaan persepsi dari produk tersebut di benak konsumen.
Membangun persepsi merek dapat dilakukan melalui jalur merek. Merek yang
prestisius
dapat
disebut
memiliki brand
equity
(ekuitas
merek)
yang
kuat.
Suatu
produk dengan
brand equity
yang kuat dapat
membentuk brand platform (landasan
|