Home Start Back Next End
  
69
kualitas atribut bagi konsumen. Menurut Barsky (1995), tingkat kepentingan
yang rendah sama
seperti memainkan peranan yang kurang lebih dapat
mempengaruhi persepsi secara keseluruhan, sementara tingkat kepentingan
yang lebih tinggi sama seperti memainkan peranan yang lebih kritis dalam
menentukan
kepuasan
konsumen.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi
atribut mana atau kombinasi dari atribut yang lebih dapat mempengaruhi
kebiasaan pembelian secara berulang dan yang memiliki pengaruh lebih
sedikit.
Informasi
ini
berguna
untuk pengembangan
strategi
marketing
dalam
organisasi (Ford et al., 1991). Pandangan ini dikonfirmasi oleh
Lovelock et al.
(1998),
yang
mengatakan bahwa IPA
adalah perlengkapan management yang
sangat berguna
untuk
mengarahkan
sumber yang
langka ke
area dimana perlu
adanya  peningkatan  kinerja  untuk  memperoleh  efek  kepuasan  konsumen
secara keseluruhan. Hal ini juga memiliki keuntungan dalam menunjuk servis
atribusi   mana   yang   harus   dipelihara   pada   level   yang   membutuhkan
peningkatan secara signifikan.
IPA
secara
konseptual
didasari
oleh
beberapa
model
atribusi.
Teknik
ini  mengidentifikasi  kekuatan  dan  kelemahan  sebuah  pasar  dalam
menawarkan dua kriteria dimana konsumen dapat mengambil sebuah
keputusan. Kriteria itu adalah kepentingan
relatif
dari
atribut
dan
evaluasi
konsumen dalam menawarkan atribusi tersebut. Sebuah aplikasi khusus dalam
memulai teknik tersebut adalah dengan mengidentifikasi atribut mana
yang
sesuai dengan situasi yang diinvestigasi. Daftar atribut dapat dikembangkan
setelah
adanya
literatur
yang
relevan,
focus
group
interview,
pertimbangan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter