36
Sebuah mobil menawarkan transportasi pribadi, yang memberikan kenyamanan
sebagai
benefit
dimana
mempermudah
Anda untuk
pergi
kemana
saja
Anda
suka
ketika
Anda inginkan (core product), yang mempunyai banyak fitur dan atribut yang berbeda
dimana dapat Anda test drive, dapat dibeli atau dikoleksi (actual product), dan termasuk
didalamnya
terdapat
jaminan,
bantuan
customer
service, diskon servis dari
dealer
dan
segala macam after sales service (augmented product).
Philip
Kotler
dalam Principles
of
Marketing
juga
menyarankan
untuk
melihat
suatu
produk dalam tiga tingkatan, yaitu:
Level 1: Core Product. Apakah
manfaat (benefit)
inti dari produk
yang
Anda tawarkan?
Konsumen yang mengeluarkan uang untuk kamera tidak hanya membeli sebuah kamera,
namun juga membeli kenangan.
Level 2: Actual Product. Semua kamera
menyimpan kenangan,
maka
untuk
meyakinkan
potential customer
membeli
produk
Anda,
maka
dibutuhkan
strategi
yang
melibatkan
brand
perusahaan,
penambahan
fitur
dan
benefit
guna
meyakinkan
bahwa
produk
yang
ditawarkan memberikan keuntungan yang berbeda dengan para kompetitornya.
Level
3:
Augmented
product.
Apakah
tambahan
manfaat
(benefit)
non
tangible
yang
Anda tawarkan? Kompetisi pada level ini berkaitan mengenai after sales service,
jaminan, delivery dan lain sebagainya. John Lewis, sebuah retail department store
menawarkan lima tahun jaminan pada pembelian set televise mereka, hal ini
memberikan konsumen mereka tambahan manfaat mengenai peace of mind selama lima
tahun bila terjadi kerusakan.
|